id.theasianparent.com
Sholat aktual merupakan suatu "amalan ibadah" sebagai ungkapan rasa patuh, syukur, dan rasa membutuhkan. "Sholat wajib" dilakukan oleh setiap muslim karena sebagai "tiang agama" & sebagai status seorang muslim.
"Sholat" dibedakan menjadi "sholat wajib dan sunnah". "Sholat wajib" terdiri atas 5 waktu (shubuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya) dan sholat sunnah terbagi lagi menjadi 2 yaitu sholat sunnah muakkad (sholat Hari Raya, sholat sunnah tawaf, sholat sunnah witir, sholat tarawih) dan ghoiru muakkad (sholat rawatib, sholat dhuha, dll).
Setiap muslim diperintahkan untuk "mendirikan sholat" baik itu "sholat wajib" maupun "sholat sunnah". Sholat dapat "mencegah seseorang untuk mencegah perbuatan" jahat, keji maupun munkar. Pernyataan tersebut tercantum dalam Firman Allah sebagai berikut:
“Dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah lain) (QS. Ankabut : 45).
Mendirikan sholat juga perlu mengetahui "tata cara wudhu" dan "syarat Serta rukun sholat yang benar".
Tata cara Wudhu
Dilakukan "secara berurut dan benar" dari "mengusap telapak tangan" sampai "membasuh kaki" (batas sampai mata kaki). "Wudhu" dapat dilakukan dengan "air" maupun dengan "debu". Penggunaan debu hanya dianjurkan pada saat "mendesak" atau "ketiadaan air bersih" saja.
Adapun "6 rukun wudhu" yang harus dilakukan dalam berwudhu yaitu "niat, membasuh wajah, membasuh tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, mencuci kedua kaki sampai mata kaki dan tertib".
Syarat Sholat
Diterimanya sholat seseorang apabila telah memenuhi "syarat sah dan syarat wajib sholat" diantaranya sebagai berikut.
- Syarat sah sholat terdiri atas suci dari hadast kecil dan besar, menutup aurat, suci seluruh anggota badan maupun pakaian dan tempat sholat, menghadap kiblat, dan masuk waktu sholat.
- Syarat wajib sholat diantaranya beragama islam, baligh, berakal sehat, dan mumayyiz (mampu membedakan antara yang baik maupun salah, atau halal serta haram).
Ketiga hal tersebut dapat mempengaruhi diterima atau tidaknya sholat kita. Jika ketiga hal tersebut dilakukan dengan baik, maka Allah akan menerima sholat kita dan juga sebaliknya.
Rukun dan Tata Cara Sholat yang Benar
"Rukun dan tata cara sholat" sangat penting dalam mengerjakan sholat. Hal tersebut dikarenakan dapat mempengaruhi sah atau tidaknya sholat dan kesehatan tubuh. Tata cara sholat yang salah dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh yang dapat mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak lancar dan bahkan bisa mengganggu sistem kerja otot.
Lalu bagaimana bisa Sholat dijadikan sebagai cerminan akhlak?
"Sholat memiliki banyak keutamaan" yang salah satunya dapat "merubah atau memperbaiki akhlak manusia". Sebagaimana yang telah dijelaskan, Sholat dapat "mencegah seseorang untuk terhindar dari sifat keji dan munkar".
Selain itu sholat dapat menjadi "penolong dan penenang bagi jiwa seseorang", sehingga membuat manusia merasa membutuhkan Allah SWT dalam menjalankan kehidupannya. Jika seorang hamba telah dekat dengan Allah SWT, maka mustahil bagi Allah SWT membiarkan hambanya melakukan hal yg keji atau menuju ke jalan yang sesat. Oleh karena itu sholat sangat penting bagi manusia yang terutama yang beragama islam.
Secara perlahan dan seiring waktu, sholat dapat "mengubah hidup Kita menjadi lebih baik", asalkan sholat yang Kita lakukan semata karena Allah SWT, "niat yang baik dan tepat waktu". Tidak apa-apa melakukan sholat fardhunya saja dulu, insha Allah perlahan-lahan Allah SWT akan memberi "kemudahan" kepada Kita untuk melaksanakan sholat sunnah lainnya. Semoga kita semua tidak dilalaikan oleh kegiatan duniawi saja, namun tetap ingat akhirat dengan SHOLAT.