
Setiap “orang tua” menghendaki memiliki keturunan yang “baik dan benar”, dengan kata lain meginginkan anak yang “berakhlakul karimah serta berpengetahuan luas”. Doa dari kedua orang tua bagi sang anak selalu “dipanjatkan” sejak anak di dalam kandungan sang ibunda. Diberikan perhatian khusus selama 24 jam dalam sehari semua berawal dari asupan yang bergizi sesuai 4 sehat serta sempurna, juga berbagai tindakan prefentif lainnya.
Di samping itu kita dapat menerapkan tindakan “bersedekah”. Ini merupakan salah satu hal yang “sederhana”, yang dapat dilakukan dengan “sedekah beras”. Siapapun dapat melakukan metode ini agar keinginan yang baik & benar tersebut dapat terwujud.
Selain dengan sedekah beras kita juga dapat melakukan sedekah dalam bentuk lainnya seperti “sedekah gaji bulanan”. Kita dapat menyisihkan sebagian dari gaji yang kita dapatkan dari “hasil bekerja diri kita kepada orang lain”.
Jika hal ini dapat anda lakukan nanti akan menjadi sebuah “kebiasaan yang baik” dan tentunya akan menjadi karakter yang melekat pada diri anda. Sedekah setiap hari semua orang dapat melakukannya. Dimulai dari hal yang “kecil”, hal yang “sederhana”, serta dengan segera bertindak.
Dengan kita “mengulurkan tangan” kita kepada orang lain khususnya yang “membutuhkan” akan membentuk pribadi kita menjadi baik juga benar atau dengan kata lain pribadi yang “berakhlakul karimah”.
Tak mudah memang untuk dapat kita melakukan hal demikian, jikalau niat kita “sangat kuat”. Maka apapun yang terjadi akan kita jalankan dengan berharap apa saja yang kita cita-citakan pasti akan terwujud.
“Bersedekah” memiliki banyak manfaat tak hanya bagi diri kita sendiri, namun bagi orang-orang di sekitar kita. Baik anggota keluarga, tetangga, sahabat, saudara, kenalan maupun masyarakat luas. Terlebih lagi bagi diri kita yang sedang dan akan memiliki keturunan yang baik dan benar hendaklah diri kita jadikan yang terbaik dengan selalu mengikuti apa yang menjadi “perintah Allah SWT dan perintah Nabi Muhammad SAW”. Insya Allah kehidupan kita akan senantiasa akan aman, selamat serta sejahtera.
Dan apa yang kita harapkan untuk mendapatkan “keturunan yang berakhlakul karimah” serta “berpengetahuan luas” pun akan terwujud adanya. Mari jangan sia-sia kan kehidupan yang telah, sedang dan akan diberikan oleh Allah SWT tidak kita manfaatkan sebaik mungkin dengan memberikan waktu dan energi kita kepada hal yang positif serta memiliki nilai kebermanfaatan yang dapat dinikmati khalayak ramai.