Sedekah Menolak Musibah

  • Post author:
  • Post category:Blog
Sedekah Memberikan Sedekah Uang
republika.co.id

 

Bismillahirahmanirahim

Para pembaca yang Budiman rohimakumullah, sedekah atau sodaqoh berasal dari Bahasa arab yaitu sho-da-qo صدق yang berarti benar . perintah bersedekah dalam al quran maupun hadits sangat banyak, diantaranya sebagai berikut :

 

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

 

Yang artinya : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS ath-Thalaq [65]: 7)

مَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.” (QS. Saba’: 39)

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الصَّدَقَةُ تَرُدُّ الْبَلاَء وَتُطَوِّلُ الْعُمْرَ.

Nabi saw. bersabda, "Shadaqah" itu menolak bencana dan memperpanjang umur.”

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الصَّدَقَةُ شَيُءٌ عَظِيْمٌ قَالَهَا ثَلَاثًا.

Nabi saw. bersabda, "Shadaqah" itu sesuatu hal yang besar.” Beliau mengatakannya tiga kali.

Para pembaca yang Budiman, dari ayat diatas dapat kita fahami bahwa kedudukan shadaqoh atau sedekah sangatlah besar balasannya disisi Allah, untuk itu janganlah kita melupakannya apalagi meninggalkanya, bahkan bagi orang yang sudah meninggal dan sudah tidak dapat berbuat apapapun untuk menambah amal kebaikannya ia pun berdoa kepada Allah untuk dihidupkan kembali agar bisa bersedekah sebagimana firman Allah dalam Al quran :

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Kenapa yang disesali adalah “tidak bersodaqoh/ bersedekah” bukan hal lainnya seperti aku akan bertaubat atau aku akan umroh atau sholat ataupun puasa.

Perkara yang paling menyelamatkan orang di akhirat adalah iman. Dan "sedekah adalah bukti kebenaran iman". Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

والصدقة برهان

Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim)

Untuk itu marilah kita buktikan keimanan kita dengan bersodaqoh/sedekah di "Yayasan Pakem Bumi Indonesia".

Alhamdulilahirobbil ‘alamin.. semoga bermanfaat.