
DAHSYATNYA SEDEKAH JARIYAH
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (H.R. Muslim)
Amal perbuatan seorang Muslim akan terputus ketika ia meninggal dunia, Namun, ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walau orangnya sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh.
Rasulullah bersabda:
”Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orang shaleh, mewakafkan Alquran, membangun masjid, membangun tempat penginapan bagi para musafir, membuat irigasi, dan bersedekah.” (H.R. Ibn Majah)
Menginfakkan harta yang thayyib (baik) dan penghasilan yang halal di jalan Allah termasuk ibadah yang paling disukai oleh Allah dan paling besar.
Firman Allah didalam Q.S Al Baqarah ayat 261 :
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ أَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
“Perumpamaan sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)
Alhamdulillah Yayasan Pakem Bumi Indonesia pada bulan mengadakan kegiatan pembangunan mushola di desa dongkal kec. pedes, karawang, jawabarat.
masyarakat pun sangat berharap agar yayasan Pakem Bumi Indonesia juga ikut membantu warga desa Dongkal dalam memperoleh kesejahteraan dengan memberikan kesempatan untuk bisa beribadah dan juga mendapatkan pendidikan dengan yang lebih baik dan layak.
salah satu guru dan Ustadzah di desa dongkal yaitu ustadzah Iim menyampaikan kurang lebih ada 40 anak di setiap harinya yang belajar dan menimba ilmu di rumahnya yang sempit, sehingga diperlukan tempat untuk belajar tahfidz quran, shalat berjamaah dan kegiatan yang lainya yang membutuhkan tempat yang lebih luas dan nyaman.
Dari obrolan ini ustadzah Iim berharap,tanah sepetak di depan rumahnya bisa di bangunkan mushola, selain sebagai tempat untuk beribadah, mushola tersebut juga akan di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar TPA maupun Rumah Tahfidz Quran,guna menyiapkan generasi-generasi muda yang berakhlakul Karimah,dengan pondasi agama dan iman yang kokoh,yang di harapkan akan menjadi sosok – sosok pemimpin – pemimpin bangsa yang amanah,yang paham akan tugas dan tanggung jawabnya.
Nah, sahabat yuk perbanyak infaq,sedekah, dan wakaf kita, agar menjadi amal jariyah dan penolong dialam kubur nanti dan bisa mewujudkan impian dari adik- adik yang ada di desa dongkal
Wakaf Pembangunan Mushola :

Yuk sempatkan untuk berbuat baik hari ini.
Yuk sempatkan sedekah hari ini